1. 1. Buka file explorer lalu klik computer pada bagian atas pilih map network
2. Selanjutnya akan muncul tampilan Map Network Drive, pilih Drive sebagai identitas mapping
a. Folder nama network yang akan di mapping pada komputer serta folder jika terdapat folder pada network tersebut.
b. Centang reconnect agar otomatis connect saat pc dihidupkan
5. c. Centang Credential jika pada sharingan terdapat User name dan Password agar pada saat reconnect pada drive tersebut tidak meminta Username dan password kembali. Lalu Finish selesai
Se Selamat Mencoba
Beberapa masalah yang sering terjadi printer Epson lx300 atau lx310
Hi para pembaca blogger semua pada post kali ini kita akan membahas beberapa masalah umum yang sering terjadi atau beberapa penyebab printer Epson lx-300 dan lx-310 Sering macet dan eror ,printer jenis ini seperti mesin Tik zaman dulu namun karena perkembangan zaman printer ini kini dapat dengan mudah di gunakan dengan komputer,sehingga kita tidak lelah untuk mengetik laporan ataupun berkas-berkas penting cukup memrintahkan komputer untuk mengeprint dan kita hanya menunggu hasilnya, namun kadang kala printer ini mendadak macet dan rusak karena tidak adanya perawatan dari pemilik printer tersebut,banyak kantor-kantor dan toko-toko menggunakan printer ini dan hampir setiap hari selalu ngeprint sehingga terkadang mereka berhenti menggukan printer tersebut karena sudah tidak bisa ngeprint kemudian membawa ketempat services printer,namun baiknya cobalah untuk melakukan perawatan kebersihan pada printer minimal 3 bulan sekali
sehingga printer tidak mudah macet dan juga tidak mudah rusak.
berikut ini permasalahan yang saya sering temui
Saat mencetak atau hasil berbayang
serta terkadang mengundang serangga untuk membuat sarang di dalam printer karena itu jagalah kebersihan pada printer tersebut serta lakukan perwatan setiap 3 bulan sekali agar keadaan printer selalu bersih.
Haloo para pembaca setia pada postingan ini saya akan sedikit membahas tentang beberapa komponen yang ada pada komputer, sebelumnya kita semua telah mengetahui bahwa perangkat komputer terdiri dari dua jenis. Perangkat keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software). Khusus dalam postingan kali ini, kita akan membahas menenai Perangkar Keras Komputer (Hardware).
Pengenalan Tentang Hardware ( Perangkat Keras ) Komputer
Hardware terbagi dalam tiga kelompok, yaitu :
Peranti Masukan ( Input Device ). Peralatan yang digunakan untuk memasukan data ke komputer, seperti keyboard, mouse, dan scanner.
Peranti Pengolahan ( Processing Device ). Peralatan yang melakukan pengolahan data menjadi informasi, atau yang menjadi otak mesin komputer dalam melaksanakan perintah yang diberikan. Peranti pengolah ini biasa disebut dengan CPU ( Central Processing Unit ) atau disebut juga processor.
Peranti Keluaran ( Output Device ). Peralatan yang digunakan untuk menampilkan informasi hasil olahan komputer, seperti monitor, printer, dan speaker.
Beberapa Komponen Hardware Komputer
Berikut ini dijelaskan sedikit tentang fungsi beberapa Komponen Hardware Komputer utama yang digunakan :
Gambar.2 : Keyboard
Keyboad, adalah sebuah perangkat keras (hardware) pada komputer yang berfungsi sebagai alat untuk input data yang berupa huruf, angka dan simbol.
Gambar.3 : Mouse
Mouse, adalah salah satu hardware komputer yang menerima input-an berupa gerakan, tekanan tombol (click), dan penggulungan (scroll) yang dapat digunakan untuk memilih teks, ikon, file, dan folder.
Gambar.4 : Monitor
Monitor, adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil proses dari komputer dalam bentuk teks, gambar, ataupun video secara visual.
Gambar.5 : Printer
Printer, adalah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas
Gambar.6 : Processor
Processor, adalah salah satu komponen penting komputer yang berfungsi untuk memproses data dan mengontrol sistem yang ada pada komputer.
Gambar.7 : Motherboard / Mainboard
Motherboard / Mainboard, adalah papan sirkuit berupa pcb yang memiliki berbagai komponen elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar Bios (Basic input Ouput System), Chipset (pengatur koneksi input-ouput),RAM (memori penyimpanan data sementara),VGA (memori penyimpan data grafis), Processor & Additional card (PCI,ISA).
Gambar.8 : Harddisk
Harddisk, adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data pada komputer. Semua data yang ada dalam komputer baik itu dokumen, gambar, data sistem, OS, aplikasi akan tersimpan dalam perangkat ini.
Gambar.9 : DDR Memory
Memory ( RAM ), adalah tempat menyimpan data sementara. Singkatan dari Random Access Memory, yaitu memory yang biasa diakses secara acak oleh processor.
Gambar.10 : VGA Card
VGA Card, komponen yang berfungsi menampilkan gambar/tampilan pada monitor. Kepanjangan dari Video Graphics Array.
Gambar.11 : Pwr Supply
Pwr Supply, alat pemberi sumber tegangan DC pada Motherboard dan hardware lain. Sumber tegangan AC dari PLN dirubah terlebih dahulu menjadi tegangan DC oleh alat ini.
Disamping hardware utama, ada lagi komponen pendukung lainnya, seperti :
Sound Card, komponen yang berfungsi mengolah data menjadi suara yang akan ditampilkan pada speaker.
Flopy Drive, Tempat dari flopydisk.
CD / DVD Dirve, alat untuk membaca dan menyimpan data / informasi ke dalam CD / DVD.
LAN Card, komponen yang akan menghubungkan komputer dengan komputer lain. Lan Card tidak selalu ada dalam komputer, dan dipasang hanya jika dibutuhkan. Kepanjangan dari Local Area Network.
Modem, komponen yang diperlukan jika kita ingin koneksi dengan internet, atau untuk mengirimkan data melalui jaringan telepon.
Stabilizer, Menstabilkan arus listrik. Sehingga arus yang masuk ke dalam power supply komputer tidak naik turun yang akan menyebabkan komponen komputer cepat rusak.
UPS, alat untuk mencegah komputer mati secara mendadak ketika terjadi pemadaman arus listrik oleh PLN. UPS memberi tenaga listrik cadangan. Kepanjangan dari Unintruptable Power Supply.
PORT – PORT KOMPUTER
Selain komponen – komponen, perlu juga diketahui bahwa pada bagian belakang komputer tersedia port tempat kita memasang atau menyambungkan kabel peralatan Lain.
Port – port yang umum tersedia :
Port untuk memasang keyboard dan mouse ( Dari Main Board ).
Port untuk memasang kabel monitor ( Dari VGA Card ).
Port Pararel ( LPT ), biasa untuk memasang kabel printer.
Port Serial ( COM ), biasanya digunakan untuk memasang perangkat komunikasi.
Port Modem, tempat memasang kabel telepon.
Port LAN, tempat memasang kael jaringan.
Port USB, jenis port terbaru yang isa digunakan untuk bermacam – macam keperluan, seperti untuk kabel printer, kabel kamera digital, flashdisk, dll.
Jack ( colokan ) untuk speaker, microphone, dan Mic.
MEDIA PENYIMPANAN ( STORAGE )
Komponen hardware ( perangkat keras ) berupa Disket, Harddisk, CD/DVD, Flasdisk disebut juga sebagai media penyimpanan ( storage ). Disebut media karena berfungsi sebagai wadah atau tempat penampungan.
Media penyimpanan bisa berfungsi ganda, yaitu sebagai piranti masukan ( menyediakan data untuk diolah oleh processor ) dan sekaligus sebagai piranti keluaran ( menyimpan data/informasi yang sudah diolah ).
Berikut ini saya akan memberikan beberapa kumpulan kode error pada printer MP 287
1.E02
Penyebab Kode ini adalah “Printer is out of paper” yang menunjukan bahwa masalah printer ialah kehabisan kertas dan bisa juga karena posisi kertas yang kurang benar.
Cara mengatasinya:
- mengisi kembali kertas apabila kertas habis
- memperbaiki posisi kertas apabila posisi kertas kurang benar.
2.E03
Penyebab Kode ini adalah “paper jammed” atau kertas dalam printer mengalami kemacetan
Cara mengatasinya :
-cek apakah ada yang menghalangi atau mengganjal tempat keluarnya kertas
-Realod kertas dengan benar
-cek roller kertas apakah berfungsi dengan baik
3.E04 dan E05
Penybab kode ini adalah “The Fine Cartidge cannot be recognized “ atau Cartridge tidak terdeteksi
Biasanya cartridge tidak terpasang dengan benar atau ada salah satu cartridge rusak
Cara mengatasinya :
-lepas cartridge -bersihkan -lalu pasang lagi
- ganti Cartridge
- pastikan bunyik klik saat memasangnya
4. E07
Penyebab kode ini adalah jumlah printing /pemakaian cetak tinta pada cartridge melampaui batas yang telah di tetapkan pabrik
Atau bisa disebut juga pencetakan sudah penuh
Cara mengatasinya :
-reset printer
5.E08
Penyebab kode ini adalah “Ink absorber is almost full ” atau penyerap tinta hampir penuh
Cara mengatasinya :
-tekan tombol Hitam atau warna untuk melanjutkan printing
6.E13
Penyebab kode ini adalah “The Remaning Ink Level Cannot be detected” menunjukan bahwa tinta tidak terdeteksi atau habis
Cara mengatasinya :
-tekan tombol STOP/RESET selama 5/10 detik hingga display indikatornya menunjukan angka 1
7.E14
Penyebab kode ini adalah “The Fine Cartidge cannot be recognized “ atau Cartridge tidak terdeteksi .
Biasanya karena cartridge luber atau emang udah waktunya ganti cartridge
Cara mengatasi nya :
-ganti cartridge
-apabila cartridge luber ,tinggal dibersihkan aja
8.E15
Penyebab kode ini adalah “The Fine Cartidge cannot be recognized “ atau Cartridge tidak terdeteksi .
Biasanya cartridge tidak terpasang dengan benar
Cara mengatasinya:
-lepas Cartridge ,lalu pasang lagi dengan benar
9.E16
Penyebab kode ini adalah The Ink has Run Out
Cara mengatasinya :
-tekan tombol STOP/RESET agak lama sekitar 5-15 detik hingga LCD panel berputar ,lalu lepas
10.E30
Penyebab kode ini adalah bermasalah pada dokumen yang akan di scan,biasanya dokumennya terlalu kecil
Cara mengatasinya :
-periksa dan pastikan posisi dokumen sudah benar
11.E31
Penyebab kode ini adalah “The printer is not connected with computer” atau printer belum terhubung dengan komputer
Cara mengatasinya :
-cek dan pastikan kabel printer benar-benar tersambung dengan komputer
-ganti apabila kabel rusak
12.E50
Penyebab kode ini adalah terdapat masalah pada bagian scanning ,dokumen tidak terdeteksi
Cara mengatasinya adalah :
-masukan kertas dengan ukuran yang sesuai
-posisikan kertas dengan benar
-pastikan kaca plat scanner dalam kondisi bersih
-cek print head dalam kondisi baik
Kode Error Dengan Indikator “P”
1.P02
Carriage error ,terdapat masalah di Carriage
Cara mengatasinya :
-bersihkan encoder
-cek roll printer
-keluarkan jika ada benda-benda yang menggangu
2.P03
Line feed error
Cara mengatasinya :
-cek sensor untuk timing disk
-besrikan mainboard
3.P05
Kerusakan pada ASF sensor
Cara mengatasinya :
-mengganti salah satu part seperti ASF unit,board,dan motor printer
4.P06
Temperatur printer terlalu panas
Cara mengatasinya :
-membersihkan mesin atau mengganti board
5.P07
Ink absorber full
Cara mengatasinya :
-reset printer melalui menu maintenance yang ada di perangkat lunak komputer
6.P08
Temperatue terlalu panas
Cara mengatasinya :
-ganti cartridge warna
7.P09
EEPROM Error
cara mengatasinya :
-ganti board
8.P10
Adanya masalah pada salah satu komponen printer yang disebabkan arus pendek listrik
Cara mengtasinya:
-matikan total printer hingga beberapa menit ,lalu hidupkan kembali
-jika masih harus mengganti salah satu komponen yang terkana masalah
9.P15
USB over current
Cara mengatasi :
-ganti kabel atau ganti board
10.P20
Other hardware error atau kerusakan pada hardware
Cara mengatasinya:
-mengganti mainboard atau hardware printer
11.P22
Scanner tidak berfungsi
Cara mengatasinya :
-ganti scanner atau board